Hmmmm sejak awal saya bikin blog ini memang bukan untuk menarik viewers sih, tapi semata-mata untuk mengusir kebosanan karena selesai libur SMA, saya bener-bener kayak pengangguran nggak ada kerjaan...
Tapi ternyata, setelah saya cek lagi, ternyata masih ada juga yang mau lihat blog ga jelas ini huehehehe. Apalagi dapet temen hasil kenalan dari blog ini juga <3
Postingan kali ini all about UMN, alias Universitas Multimedia Nusantara, alias kampus tercinta tempat saya menuntut ilmu //cieeh bahasanya. Karena sekitar satu tahun yang lalu, saya cuma bocah nekat tanpa modal yang berani-beraninya cari kampus di kota orang tanpa tahu ada apa aja, berapa biaya hidupnya, gimana cara hidup bahkan sampai ke detik saya menginjakkan kaki di Gading Serpong. Jadi mungkin postingan kali ini bisa membantu pelancong-pelancong nekat macam saya yang sama sekali buta dengan keadaan di Serpong tapi nekat sekolah di sana :P
ABOUT UMN
CAMPUS
Hmmm.. kayaknya nggak asik kalo di-spoiling di sini :P. Karena dulu saya belum pernah ke UMN, pertama kali datang ke kampus serba biru ini, awalnya takjuuuubbb *A* //maklum orang desa, jarang lihat gedung gede. Tapi lama-lama.... biasa aja //plak//
Hal positif yang paling saya soroti adalah kampus ini bersih dan suasananya nyaman, nggak kerasa sumpek. Mungkin karena langit-langitnya tinggi, jadi terasa luas.
Kalo Hal negatif? Yang paling mengerikan di sini adalah HUJAN. Kalau hujan lumayan lebat, lapangan parkirnya banjir -_-. Buat yang bawa kendaraan pribadi, siap-siap lepas sepatu dan gulung celana deh :P
Kalo Hal negatif? Yang paling mengerikan di sini adalah HUJAN. Kalau hujan lumayan lebat, lapangan parkirnya banjir -_-. Buat yang bawa kendaraan pribadi, siap-siap lepas sepatu dan gulung celana deh :P
SYSTEMSistem penggunaan kelas di UMN lumayan ketat, jadi nggak bisa masuk ke kelas sembarangan, dan nggak bisa juga lama-lama tinggal di kelas biarpun udah selesai ngampus, karena bakal segera dibersihkan dan dikunci //padahal waktu SMA hobi tidur di kelas.
Untuk semester 1 dan 2 nggak usah pusing masalah mata kuliah karena udah dipaketin, tinggal ikut jadwal yang ada. Kalo beruntung, bisa dapet jadwal yang enak, tapi kalo pas apes ya pasrah lah ya.... //plak
Satu hal yang sangat fatal ketika masuk UMN pertama kali adalah..... DAFTAR ULANG. Untuk prodi semacam DKV dan ILKOM yang mahasiswa-nya seabrek, disarankan buat DATANG DI AWAL atau DATANG DI AKHIR. Karena kalau datang di tengah-tengah, biasanya antriannya sudah numpuk. Dan percayalah, menunggu 200-300 antrian itu agak.... melelahkan.... //yang sudah merasakan sendiri
Satu hal yang sangat fatal ketika masuk UMN pertama kali adalah..... DAFTAR ULANG. Untuk prodi semacam DKV dan ILKOM yang mahasiswa-nya seabrek, disarankan buat DATANG DI AWAL atau DATANG DI AKHIR. Karena kalau datang di tengah-tengah, biasanya antriannya sudah numpuk. Dan percayalah, menunggu 200-300 antrian itu agak.... melelahkan.... //yang sudah merasakan sendiri
Jangan lupa dandan yang cantik yak <3 Karena waktu daftar ulang juga bersamaan waktu pemotretan kartu mahasiswa yang notabene (kalau nggak hilang) bakal kalian pakai sampai lulus. //jangan ditanya kartu-nya writer blog ini kayak apa ;_; //nangis
ORIENTASI MAHASISWA BARUBanyak adik kelas yang cemas soal ini dan nanya-nanya melulu.... tapi....
Saya tidak termasuk dalam panitia OMB 2014 yang baru ini, karena panitia-nya harus latihan dan rapat sebulan sebelumnya, yang so pasti ditentang keras oleh orang tua yang pingin anak gadisnya semata wayang duduk manis di rumah. Jadi saya kurang tahu soal pelaksaan OMB yang baru ini.
Yang pasti, cobalah untuk mengikuti semua instruksi yang ada. Terutama soal properti dan seragam selama OMB, karena kalau sampai salah, buang-buang duit dan tenaga banget ;A;
Yang paling banyak keluar uang terutama untuk beli baju polo yang warnanya sesuai tiap prodi. Berhubung nggak punya duit, saya beli yang palsu aja lah ya huehehe //plak. Dan itupun WARNANYA SALAH //nangis
DEEEMNNNN keluarlah duit untuk beli another polo padahal uang saku bulan itu udah dikasih dan sangat terbataaasss //jual ginjal //gak gitu juga oy
Kalau misalnya kejadian kayak gitu dan udah nggak punya uang, mending pasrah //woi. Maksud saya, mending ngomong baik-baik sama panitia-nya. Biasanya panitia cuma pura-pura galak kok, gak mungkin mereka tega ngebiarin mahasiswa baru jual ginjal </3
Kalau soal penampilan , buat yang rambut dan kukunya dicat, sementara ini terpaksa tampil normal dulu yak ;P. Ntar kalo udah OMB aja rambutnya diombre polkadot //emang ada
Hmmm.... buat yang takut bakal digebukin sampai mati, di UMN sejauh ini belum ada yang mati kok //woi. Kadang memang nada kakak-kakanya rada tinggi dan kadang dimarahin (rada bangke nih kalo kadang yang salah bukan kita tapi kita ikutan kena) tapi semua masih dalam taraf yang wajar. Jadi kalo kesemprot pasrah aja ya //woi woi
Kalau sedih nelangsa galau dibentak kakak yang kece tapi galak dan udah nggak kuat berdiri lagi, mending pingsan aja //ngajarin yang nggak bener. Menurut desas-desus kawan-kawan seperjuangan yang sudah mampir ke bangsal kesehatan, ada kakak seksi (literally sexy?) kesehatan yang kece abis yang siap menolong dan mengobati <3
Peringatan : writer tidak bertanggung jawab ya kalau paragraf di atas tidak terbukti kebenarannya //digampar
Overall sih, seru, terutama game-game-nya asiiiiiiik banget dan bikin nafsu bertarung (?) meningkat karena pakai sistem stiker hadiah yang diberikan di tiap game. Kelompok dengan stiker terbanyak bisa menang. Waktu itu kelompok saya dapet lumayan banyak stiker..... Tapi dapet banyak stiker pelanggaran (mengurangi poin) juga hahaha //tertawa pahit
Penampakan papan nama kelompok. Itu ada dua stiker merah (-2) ;_;
yang paling worth it itu endingnya. Yang pernah baca postingan closing ceremony di blog ini mungkin tahu.
Yang jelas, coba jalani dulu OMB ini tanpa banyak mengeluh dan sepenuh hati //cie. Pasti hasilnya sebanding dengan usaha kita kok :))
LIVE IN GADING SERPONG
min. cost : kos + makan full course 3x/hari, no transport : 1,5-3 juta/bulan(Tergantung nge-kos dimana dan makanya apa)
Saya kurang tahu buat daerah-daerah lain, tapi kos di sekitar UMN (yang bisa dijangkau dengan jalan kaki) memiliki biaya kurang lebih 1-2 juta, tergantung fasilitas dan lokasi. Harga dibawah 1 juta setahu saya hanya tersedia di luar Gading Serpong, sekitar daerah di BSD maupun di Kelapa Dua. Tapi biasanya hanya bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi atau angkot.
Kalau saya tinggal di Dormitory UMN. Walaupun banyak yang bilang nggak suka di sana, tapi saya nyaman-nyaman aja tuh :P. Terutama buat yang dari daerah dan sama sekali tidak mengetahui "medan" di sana.
ABOUT DORMITORY
Harga tergantung lantai dan tipe kamar (double atau single atau double untuk single). Harga bisa dilihat di website UMN.
Plus-minus tinggal di dormitory :
(+) Ukuran kamar lebih luas kalau dibandingkan kamar-kamar kos yang ada di daerah kampus
(+) Ada bus kampus dan juga shuttle bus (semacam bus kecil yang hanya keliling di kawasan Summarecon Serpong) ada juga pangkalan ojek yang nongkrong di depan. Buat yang nggak punya kendaraan pribadi macam saya, ini nilai plus banget.
(+) Kamar mandi dalam. Sejauh yang saya survey, kos yang memiliki kamar mandi dalam tergolong tidak banyak. Buat saya yang hobi nongkrong di kamar mandi, jelas ini merupakan kebahagiaan tersendiri //eh
(+) Penjagaan 24 jam. Bukan berarti kos-kosan di sekitar UMN tidak aman. Tapi dormitory dijaga oleh banyak satpam seharian, yang otomatis membuat orang tua (terutama emak) saya pasrah mengijinkan saya melancong ke luar kota :D.
(+) Kamar mandi dalam. Sejauh yang saya survey, kos yang memiliki kamar mandi dalam tergolong tidak banyak. Buat saya yang hobi nongkrong di kamar mandi, jelas ini merupakan kebahagiaan tersendiri //eh
(+) Penjagaan 24 jam. Bukan berarti kos-kosan di sekitar UMN tidak aman. Tapi dormitory dijaga oleh banyak satpam seharian, yang otomatis membuat orang tua (terutama emak) saya pasrah mengijinkan saya melancong ke luar kota :D.
(+) Banyak temen. Dormi hampir selalu ramai setiap saat. Kalau lagi galau, bisa kabur ke kamar teman. Kalau ketakutan habis nonton film horror, bisa nongkrong di kamar teman. Kalau mau ngerjain tugas bareng juga bisa sama teman. Nggak bakal kesepian deh. //baca : Karena saya penakut, jadi ramai itu menyenangkan
(+) Maintenance AC yang berkala dan staff yang responsive. Kalau kita komplain kerusakan atau minta kamar dibersihkan, segera dilakukan. Jadi kalau masalah fasilitas bisa dikatan no problemo.
(+) Tersedia kantin dengan harga mahasiswa. Masakannya juga enak dan variatf.
(-) Wi-fi agak lambat. Tapi bagi saya yang berasal dari kota kecil dan nggak pernah merasakan kecepatan internet level optic fiber sih cukup decent. Sekedar buka jejaring sosial masih okelah. Kalau soal youtube dan download, harus agak sabar sedikit.
(-) Jadwal bus yang tepat, bahkan kadang lebih awal. Buat yang hobi ngaret, bakal sering ketinggalan bus nih.
(-) (UNTUK SHUTTLE, BUKAN BUS KAMPUS) Perjalanan dormi-kampus yang cepat. Tapi perjalanan kampus-dormi yang sangat lama (sekitar 30 menit) karena harus menunggu dan melewati daerah Summarecon.
(-) Tidak disediakan air minum. Tapi air minum dapat dibeli di STILODOT, semacam minimart dormi seharga 15.000
(-) (UNTUK SHUTTLE, BUKAN BUS KAMPUS) Perjalanan dormi-kampus yang cepat. Tapi perjalanan kampus-dormi yang sangat lama (sekitar 30 menit) karena harus menunggu dan melewati daerah Summarecon.
(-) Tidak disediakan air minum. Tapi air minum dapat dibeli di STILODOT, semacam minimart dormi seharga 15.000
(-) Tidak disediakan laundry. Pembayaran untuk laundry terpisah dari biaya asrama. Kalau tidak salah 120.000/20kg.
(-) Kebalikan dengan harga kantin yang wajar, harga minimartnya.... seperti mau ngerampok orang //nangis. Bahkan dibanding supermarket di mall yang tergolong mahal. Bukannya mau menjatuhkan bisnis, tapi lebih baik cuma beli di sini kalau terpaksa :')) //kecuali untuk harga roti, karena sudah dicetak dan ditentukan produsennya
(-) Soal dapur, bersih, sih, tapi.... Lemari es-nya.... jorok abis //nangis. Gagal paham deh, karena banyak anak, banyak juga yang kurang bertanggung-jawab dan asal masukin aja tapi nggak pernah dimakan....... sampai busuk!!!
Di tiap lantai disediakan kompor dan microwave. Tapi sama-sama mencurigakan sih level higienisnya.... Dan bahkan kompornya sering menghilang.... Ini bukan masalah dormi-nya, lebih ke masalah penghuninya yang kadang suka ga tanggung jawab :'(( //semoga "mereka" kebetulan baca ini dan merasa tersindir //ngarep
Kira-kira begitu sih overview kehidupan (dan biaya hidup) di kampus... Tapi apapun kalau dijalani sambil enjoy, rasanya bakal ikutan.
Di tiap lantai disediakan kompor dan microwave. Tapi sama-sama mencurigakan sih level higienisnya.... Dan bahkan kompornya sering menghilang.... Ini bukan masalah dormi-nya, lebih ke masalah penghuninya yang kadang suka ga tanggung jawab :'(( //semoga "mereka" kebetulan baca ini dan merasa tersindir //ngarep
Kira-kira begitu sih overview kehidupan (dan biaya hidup) di kampus... Tapi apapun kalau dijalani sambil enjoy, rasanya bakal ikutan.
So, see you guys in UMN 2014!!!
//mungkin bakal update ABOUT DKV UMN kalau lagi lowong//
//mungkin bakal update ABOUT DKV UMN kalau lagi lowong//
Oh iya, feel free yaa buat yang mau nanya-nanya sesuatu :D